Kapolsek Tandun Ingatkan PPS Soal Konflik Kepentingan dan  Potensi Kecurangan dalam Pemilu

Kapolsek Tandun Iptu Lof Lasri Nosa bersama perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Desa (PPS) se-Kecamatan Tandun. [Klikmx.com/Iqbal]

TANDUN, KLIKMX.COM --Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal tiga bulan lagi, membuat pihak penyelenggara pemilu, pemerintah daerah dan pihak kepolisian berbenah. Hal ini juga  dilakukan oleh Polsek Tandun,  jajaran Polres Rohul.

Jumat (17/11/2023) siang, bertempat di Aula Polsek Tandun, Kapolsek Tandun menghadirkan  perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Desa (PPS) se-Kecamatan Tandun membahas kesiapan masing-masing pihak menghadapi Pemilu 2024.

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua PPK Tandun, Triono Wibowo yang didampingi Sekretariat dan Divisi Teknis, Ketua PPS dari Desa Tandun, Desa Puo Raya, Desa Kumain, DesaSei Kuning, Desa Koto Tandun, Desa Bono, Dayo, DesaTandun Barat dan Desa Tapung Jaya. Kapolsek Tandun, Iptu Lof Lasri Nosa didampingi sejumlah Kanit dan Banit Polsek Tandun.

Dalam silaturahmi tersebut, Kapolsek Iptu Lof Lasri Nosa mengatakan, kepada Ketua PPK dan PPS agar tidak perlu sungkan untuk berkoordinasi dengan dirinya  terkait tahapan Pemilu. 

"Tidak perlu sungkan. Silakan lakukan koordinasi dengan saya agar dapat terwujud suasana Pemilu 2024 yang sejuk dan kondusif," kata Iptu Lof Lasri.

Untuk tahapan pelaksanaan saat pencoblosan, Iptu Lof Lasri menyampaikan sistem ploting atau penempatan personil. 

"Akan kita terapkan sistem ploting anggota atau personil Polres dan Polsek pada setiap TPS,"  jelasnya.

Sementara Ketua PPS Tandun, Al Ahri menyampaikan kendala yang biasa dialami saat proses pelaksanaan pemilu. "Biasanya akses jalan yang ada di komplek perusahaan saat hujan akan becek dan agak susah dilalui," sebut Al Ahri. 

Namun begitu, Ketua PPS Tandun ini juga menyebutkan ada upaya pencegahan dan selama ini masih dapat diatasi Anggota PPS dan personil pengamanan.

Lain hal dengan Desa Tandun Barat, Ketua PPS Riono menyampaikan untuk mobilisasi logistik tidak mengalami kendala. "Kondisi Desa yang berada di pinggir jalan memudahkan jangkauan logistik ke desa," ungkap Riono.

Hal senada juga diucapkan oleh Ketua PPS Desa Tapung Jaya, Puo Raya, dan Dayo. Ketiganya mengamini pernyataan terkait akses jalan dan transportasi yang bisa dibilang masih lancar sehingga memudahkan pengiriman logistik barang.

Pada pertemuan itu Kapolsek Tandun sekali lagi mengingatkan kepada setiap perwakilan PPS untuk menghindari konflik kepentingan yang besar kemungkinan dapat terjadi mengingat eskalasi yang terus meningkat.

"Dengan pertimbangan banyak caleg dan simpatisan, serta bujuk rayu dari tim sukses, dapat berpotensi mengakibatkan kecurangan dalam proses pemilihan, saya imbau kepada PPS dapat melaporkan ke pihak kepolisian apabila ada hasutan apalagi intervensi", ujar Kapolsek Tandun mengakhiri. ***